Monday, January 1, 2024

10 STRATEGI SUKSES MENANAM JAGUNG



1. Persiapan Lahan

Persiapan Lahan yang bagus adalah kunci keberhasilan menanam Jagung. Persiapan lahan ini meliputi Pembersihan Lahan, Pengolahan Tanah, Pembuatan Got, Pembuatan Guludan dll.



 Persiapan Lahan ini sangat Penting karena akan menentukan langkah pemeliharaan selanjutnya. 

Zona akar di pangkal batang tanaman adalah area terpenting untuk memfasilitasi pertumbuhan tanaman supaya tanaman jagung kita dapat tumbuh subur dan berproduksi secara maksimal. Pengolahan Tanah akan membuat Zona Perakaran ini menjadi lebih gembur dan subur.


2. Lakukan Uji Tanah 

Pengujian tanah harus kita lakukan sejak awal, karena tanah dan kebutuhannya akan berdampak langsung pada pertumbuhan tanaman.  Memeriksa tingkat fosfor, kalium, dan pemupukan akan memberi kita wawasan tentang cara menangani tanaman kita.  Ini juga akan memberi tahu kita kapan kondisi tanah yang tepat terbentuk, seperti kepadatan optimal dan jumlah unsur hara yang tepat, sehingga kita siap untuk mulai menanam.


3. Gunakan Benih Berkualitas Tinggi

Benih berkualitas Tinggi merupakan dasar keberhasilan Usaha Tani termasuk Usaha Tani Jagung.  Penggunaan Benih Bermutu Tinggi akan memaksimalkan produktivitas pertanian kita. Penggunaan benih hibrida yang mempunyai kemampuan tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan lebih efisien sangat penting bagi budidaya jagung kita.  Penggunaan Benih non-transgenik perlu dipertimbangkan berdasarkan kualitas yang dihadilkan dan biaya yang diperlukan.


4. Menanam Lebih Awal dan Pada Waktu Yang Tepat

Memilih waktu tanam yang tepat seringkali merupakan bagian terpenting dalam budidaya Jagung. Menanam lebih awal pada kondisi lahan yang sudah siap biasanya sangat membantu keberhasilan menanam jagung. 

Kita harus Mengetahui apakah lahan kita sudah siap ditanami atau Belum.   

Ada beberapa tes yang dapat kita lakukan untuk melihat apakah tanah siap untuk ditanami.


5. Gunakan Pupuk Sesuai 5T

Pemupukan adalah bagian penting untuk menyediakan unsur hara supaya tanaman bisa tumbuh Subur dan berproduksi maksimal. Efektivitas dam Efisiensi Pemupukan tergantung pada 5 T yaitu: Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara dan Tepat Sasaran. 

Memupuk jagung pada saat pertumbuhan awal dapat membantu menyediakan nutrisi penting seperti Nitrogen, Kalium, fosfor, dan kalsium pada benih.  


6. Pastikan Tata Kelola Air Yang Bagus

Pengelolaan air sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman dan memaksimalkan potensi hasilnya. Kita harus memastikan tanaman jagung kita mendapatkan cukup air pada waktu yang tepat. Disisi lain kita tidak boleh mengairinya secara berlebihan apalagi sampai menggenang.  Kita harus Mengembangkan Sistem Pengairan dan Drainase pada tanaman kita. Sistim Darinase yang bagus akan mencegah genangan air dan salinisasi di tanah sehingga Tanaman bisa Tumbuh bagus dan berproduksi secara maksimal.


7. Pengelolaan Gulma

Gulma yang berupa rumput - rumputan, gulma berdaun lebar dan gulma lainnya bisa mengganggu pertumbuhan tanaman utama.  Gulma bersifat invasif dan menyedot nutrisi tanaman utama yang kita tanam. Gulma juga menyebabkan terjadinya persaingan dalam memperoleh sinar matahari dan air. Gulma juga sering menjadi inang hama penyakit tanaman. 

Kita harus melakukan Monitoring lahan untuk melihat apakah ada gulma yang tumbuh dan mengganggu. Gulma harus dikendalikan lebih awal dan lebih sering. Pengendalian gulma bisa dilakukan secara manual maupun secara kimiawi dengan menggunakan Herbisida Selektif.


8. Rutin Melakukan Monitoring Kondisi Lahan dan Tanaman

Monitoring Rutin terhadap kondisi lahan dan Tanaman dengan berjalan merupakan salah bagian untuk memastikan keberhasilan Usaha Tani Kita. Monitoring dg cara ini akan memberi kita kesempatan untuk menilai kondisi tanah, melihat adanya gulma yang muncul, dan memeriksa apakah tanaman kita tumbuh dengan sehat. Memantau lahan danbtanaman dengan cara menyentuh tanah dan memeriksa tanaman adalah langkah penting menuju hasil panen yang lebih baik.


9. Ketahui Potensi Hasil

Kita harus selalu memahami potensi pertumbuhan tanaman dan lahan kita.  Kita harus Memahami jenis tanaman yang ditanam, jenis benih yang kita gunakan dan pola pertumbuhan yang terjadi supaya kita bisa memprediksi potensi hadilnya.  Produsen benih tanaman biasanya mempunyai perkiraan potensi hasil dari benih yang merekaproduksi. Kita harus memahami hal ini untuk menjaga harapan dan mengetahui produksi produksi aktual di lapangan apakah sudah sesuai dengan potensi produksinya.


10. Lakukan Rotasi Tanaman

Kita harus mengetahui dan memahami bahwa menanam tanaman secara berulang dan terus menerus bisa menurunkan kesuburan tanah dan hasil panen secara keseluruhan.  Penanaman jagung secara berurutan dalam kurun waktu yang lama terbukti akan menurunkan produksi dan meningkatkan biaya usaha tani. Kita perlu mempertimbangkan untuk mengganti pola tanam Jagung - jagung - jagung menjadi pola tanam Jagung - Jagung - Tanaman lainnya misalnya Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Tanah atau tanaman lainnya.

Melakukan Rotasi Tanaman Terbukti bisa menjaga kesuburan tanah dan produktivitas lahan kita. Menanam tanaman secara bergantian membantu mendiversifikasi kebutuhan lahan untuk menjamin pertumbuhan tanaman yang kita usahakan, memberikan hasil yang maksimal secara terus menerus, dan berkelanjutan.