1. Zeolit Alam
Mineral zeolit telah diketahui sejak tahun 1756 oleh ahli mineralogi berkebangsaan Swedia bernama F.A.F Constedt. Di alam banyak dijumpai zeolit dalam lubang-lubang batuan lava dan dalam batuan sedimen terutama sedimen piroklastik halus. Telah diketahui lebih dari 40 jenis mineral zeolit di alam, dari jumlah tersebut hanya 20 jenis yang terdapat dalam batuan sedimen terutama sedimen piroklastik.
More: sifat-sifat zeolit
2. Zeolit Sintetis
Zeolit merupakan suatu bahan kekayaan alam yang sangat bermanfaat bagi industri. Zeolit ada dua macam, yaitu zeolit alam dan sintetik. Zeolit alam sudah banyak dimanfaatkan sehingga ketersediaaannya mulai berkurang. Untuk itu diperlukan zeolit sintetik yang mempunyai kemurnian tinggi dan berkualitas baik. Bahan baku pembuatan zeolit ialah bahan-bahan yang mengandung silica dan aluminium. Zeolit sintetis adalah suatu senyawa kimia yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama dengan zeolit alam. Zeolit ini dibuat dari bahan lain dengan proses sintetis. Karena secara umum zeolit mampu menyerap, menukar ion dan menjadi katalis, membuatan zeolit sintetis dapat dikembangkan untuk keperluan alternatif pengolah limbah. Zeolit secara umum dibedakan dalam tipe yang calcic dan alkali arich, dengan komposisi yang berbeda.
Karena sifat zeolit yang unik yaitu susunan atom maupun komposisinya dapat dimodifikasi, maka para peneliti berupaya untuk membuat zeolit sintetis yang mempunyai sifat khusus sesuai dengan keperluannya. Dari usaha itu dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga mendapatkan karakter yang sama dengan zeolit alam. Zeolit sintetis sangat bergantung pada jumlah Al dan Si, sehingga ada 3 kelompok zeolit sintetis
Mineral zeolit telah diketahui sejak tahun 1756 oleh ahli mineralogi berkebangsaan Swedia bernama F.A.F Constedt. Di alam banyak dijumpai zeolit dalam lubang-lubang batuan lava dan dalam batuan sedimen terutama sedimen piroklastik halus. Telah diketahui lebih dari 40 jenis mineral zeolit di alam, dari jumlah tersebut hanya 20 jenis yang terdapat dalam batuan sedimen terutama sedimen piroklastik.
More: sifat-sifat zeolit
2. Zeolit Sintetis
Zeolit merupakan suatu bahan kekayaan alam yang sangat bermanfaat bagi industri. Zeolit ada dua macam, yaitu zeolit alam dan sintetik. Zeolit alam sudah banyak dimanfaatkan sehingga ketersediaaannya mulai berkurang. Untuk itu diperlukan zeolit sintetik yang mempunyai kemurnian tinggi dan berkualitas baik. Bahan baku pembuatan zeolit ialah bahan-bahan yang mengandung silica dan aluminium. Zeolit sintetis adalah suatu senyawa kimia yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama dengan zeolit alam. Zeolit ini dibuat dari bahan lain dengan proses sintetis. Karena secara umum zeolit mampu menyerap, menukar ion dan menjadi katalis, membuatan zeolit sintetis dapat dikembangkan untuk keperluan alternatif pengolah limbah. Zeolit secara umum dibedakan dalam tipe yang calcic dan alkali arich, dengan komposisi yang berbeda.
Karena sifat zeolit yang unik yaitu susunan atom maupun komposisinya dapat dimodifikasi, maka para peneliti berupaya untuk membuat zeolit sintetis yang mempunyai sifat khusus sesuai dengan keperluannya. Dari usaha itu dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga mendapatkan karakter yang sama dengan zeolit alam. Zeolit sintetis sangat bergantung pada jumlah Al dan Si, sehingga ada 3 kelompok zeolit sintetis
No comments:
Post a Comment